Postingan

Bidang Utama Operasional

Gambar
3 Bidang Utama Operasional Rumah Sakit Pengelolaan Informasi Medis Pasien.   *    Pengelolaan Persediaan Barang. *    Pengelolaan Keuangan.   1.    Pengelolaan Informasi Medis Pasien .       *     pengelolaan data identitas pasien, dan data identitas penjamin biaya rawatnya.       *     pengelolaan data unit pelayanan, dan data para operator pelaksananya.       *     pengelolaan data kunjungan pasien (rawat jalan, rawat darurat dan rawat inap).       *     pengelolaan data semua catatan medis pasien, mulai catatan medis saat daftar, dan memperoleh diagnosa, hingga catatan medis saat pasien memiliki status selesai rawat (sembuh pulang, dirujuk atau meninggal dunia). 2.    Pengelolaan Persediaan Barang .       *     pengelolaan data identitas barang, meliputi kemasan, ketersediaan stok minimum / maksimum, dan jumlah stok akhir, pada masing-masing unit kerja pelayanan.       *     pengelolaan data permintaan stok semua unit kerja.       *     peng

Manajemen Rumah Sakit

Gambar
Study Kelayakan Software Rumah Sakit  Dalam perkembangannya , Rumah Sakit harus terus mampu berbenah meningkatkan daya saing, minimal mampu mempertahankan status sebagai tempat tujuan masyarakat sekitar, memperoleh pelayanan kesehatannya.  Loyalitas masyarakat sekitar rumah sakit, secara otomatis terbentuk, apabila secara rutin informasi peningkatan kualitas pelayanan sampai kepada mereka, otomatis terbentuk isu positif, kebutuhan mereka mendapatkan perhatian dan diutamakan, peningkatan fasilitas kenyamanan, fasilitas keamanan, peningkatan faktor efisiensi dan efektifitas kunjungan berobat (semakin berkesan nyaman, aman, murah dan tidak ribet). Sangat baik apabila Rumah Sakit mampu mewujudkan faktor kesan nyaman, aman, murah dan tidak ribet, demi memenuhi kepuasan pelanggan, namun hal ini baru memenuhi sisi kepuasan kebutuhan pelanggan, bagaimana sisi lain?, disamping kebutuhan pelanggan, terdapat tenaga kerja yang melayani pelanggan, dan pihak ketiga pendukung opera

SIMRS

Gambar
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Pengembangan Sistem Informasi dan Hambatan-hambatannya: Pengelolaan data Rumah Sakit yang sangat besar baik data medik pasien maupun data-data administrasi yang dimiliki oleh rumah Sakit sehingga mengakibatkan : 1.         Redudansi Data , pencatatan data yang berulang-ulang menyebabkan duplikasi data sehingga kapasitas yang di perlukan membengkak dan pelayanan menjadi lambat, tumpukan filing sehingga memerlukan tempat filing yang cukup luas. 2.         Unintegrated Data , penyimpanan data yang tidak terpusat menyebabkan data tidak sinkron, informasi pada masing-masing bagian mempunyai asumsi yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan masing-masing unit /Instalasi. 3.         Human Error , proses pencatatan yang dilakukan secara manual menyebabkan terjadinya kesalahan pencatatan yang semakin besar dan tidak singkrong dari unit satu ke yang lainya dan akan menimbulkan banyaknya perubahan data (efeknya banyak pelayanan akan berdasarkan

Pentingnya Aplikasi Rumah Sakit

Gambar
Pentingnya Aplikasi Sistem Informasi Berbasis Komputer Dirumah Sakit. Pendidikan masyarakat dan akses informasi tentang kesehatan yang semakin tinggi menyebabkan tingginya tuntutan kebutuhan kesehatan. Guna memenuhi tuntutan pelayanan kesehatan tersebut, maka komputerisasi sangat dibutuhkan di rumah sakit untuk menghindari kesalahan yang tidak diinginkan seperti redudansi data, unintegrated data, human eror, dan terlambatnya informasi mengingat faktor kesehatan sangat penting bagi seseorang. Sistem informasi rumah sakit (SIRS) secara garis besar mempunyai dua fungsi yaitu sistem informasi pelayanan rumah sakit dan sistem informasi manajemen rumah sakit (SIMRS). Kedua fungsi tersebut saling terkait dan saling melengkapi sehingga pada akhirnya akan membuat sistem yang terintegrasi dan handal. Peranan operasional sistem informasi dalam rumah sakit antara lain adalah (Sutanto, 2008) : 1.Kecepatan, misalnya kecepatan dalam penyelesaian pekerjaan administrasi rumah sakit. 2.Akuras